Oleh sebab itu, kata Sunardi, Kemnaker selalu berkomitmen menjaga mental health (kondisi kesehatan) para pekerja agar tetap terjaga dan tak mengalami depresi. Hal ini karena pekerja yang mengalami depresi akan mengganggu produktivitas.
"Tak ada gunanya bekerja, jika mental terganggu karena akan merusak yang lainnya, " ujarnya.
Dia menilai, pentingnya perhatian pimpinan dari setiap unit perusahaan atau organisasi pemerintah terhadap staf pekerja. Sebab, para staf memiliki beban pikiran yang berbeda-beda dalam setiap kehidupan sosialnya. Jika beban kerja ditambah tanpa pendekatan emosional, maka akan berdampak pada kesehatan mental health dan ujungnya akan mengganggu produktivitas, " katanya.
Dia juga mengimbau para pimpinan perusahaan atau organisasi pemerintah juga harus bisa menjadi orang tua di tempat kerja, menjadi tempat curhat, dan tempat bertanya hingga memberikan nasihat kepada staf atau pekerjanya.
"Untuk mengatasi mental health saat ini, tak bisa lagi para pemimpin lepas tangan dan harus peka terhadap jajarannya, khususnya yang mengalami perubahan sikap, perilaku serta tutur kata yang mengarah pada masalah kejiwaan dan jangan sampai pekerja mengalami stres," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)