Dengan temuan itu, AW melaporkan dugaan penipuan dan atau penggelapan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 Juli 2022.
Adanya pelaporan itulah yang menjadi dasar pengusutan kasus tersebut. Sejauh ini, sudah ada tiga saksi yang diperiksa.
Kemudian, dalam prosesnya, penyidik masih mencari bukti dan petunjuk tambahan perihal dugaan penipuan dan atau penggelapan tersebut.
"Selisih ini masih didalami peruntukannya, apakah sesuai untuk kepentingan perusahaan karena perbedaan, penggelapan dengan penggelapan dalam jabatan itu dilakukan oleh seoarang karyawan atau seseorang yang mendapatkan gaji dari sebuah bidang usaha," kata Ade.
(SLF)