IDXChannel - Seorang kurator memiliki peran penting dalam penilaian seberapa berharganya suatu harta karun. Dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya, kurator dapat menaksir seberapa berharganya harta karun berupa emas, perhisan dan benda-benda bersejarah lainnya.
Sebagian besar harta karun tersebut bisa berakhir di tangan kolektor dan juga disimpan dalam museum. Kuratorlah yang mengurus dan mengawasinya.
Tugas kurator koleksi museum juga termasuk melakukan kajian terhadap koleksi museum agar dapat disajikan kepada masyarakat sebagai ilmu pengetahuan. Tidak heran, mereka disebut sebagai detektifnya museum, dikutip dari museum nasional.or.id.
Lalu bagaimana kurator museum menilai harga dari sebuah harta karun? Seorang kurator tentunya memiliki beberapa tahapan sebelum menilai harga dari sebuah harta karun dikutip dari museumnasional.or.id, di antaranya:
1. Identifikasi awal koleksi
Pada tahap ini diperlukan kecermatan seorang kurator dalam mengidentifikasi jenis bahan, ukuran, bentuk, dan warna suatu koleksi.
2. Kajian pustaka
Tahap pengumpulan informasi terkait koleksi yang sedang dikaji melalui sumber pustaka, misalnya dari catatan-catatan Belanda, naskah, dokumen, buku, dan lain sebagainya.
3. Kajian lapangan
Proses ini bertujuan untuk mendapatkan dinamika dari suatu koleksi pada masa sekarang dan menyaring sudut pandang dari pelaku budaya yang terkait koleksi tersebut (indigenous collection).
4. Interpretasi
Tahapan untuk mendapatkan makna suatu koleksi yang dikaji.
5. Publikasi hasil kajian
Pada tahap ini, hasil akhir dari proses pengkajian akan disebarluaskan kepada masyarakat. Berdasarkan Kepmendikbud No. 455-M-2019 tentang Uraian Jabatan di lingkungan Kemdikbud, Kurator Koleksi Museum memiliki rumusan tugas “Melakukan kegiatan perawatan, pengawetan, dan penelitian terhadap koleksi museum”.