Ia mengatakan tantangan yang dihadapi antara lain kenaikan biaya akibat kemacetan dalam rantai pasokan kedirgantaraan, konflik geopolitik, perdagangan global yang lesu, dan beban regulasi yang semakin besar.
Walsh mengaitkan peningkatan prospek ini dengan kinerja angkutan udara yang lebih baik, yang dicapai meskipun terdapat sengketa perdagangan yang dipicu oleh kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
"Maskapai penerbangan telah berhasil membangun ketahanan yang mampu menyerap guncangan ke dalam bisnis mereka, yang menghasilkan profitabilitas yang stabil," ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)