IDXChannel - Perusahaan startup budidaya unggas yang berbasis di Indonesia, Chickin, berhasil mengumpulkan pendanaan awal (seed funding). Startup ini dipimpin oleh East Ventures dengan partisipasi dari investor lain.
Pendanaan ini akan mempercepat misi Chickin dalam meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Chickin akan mengalokasikan dana untuk fokus pada peningkatan pertumbuhan, sumber daya manusia, teknologi, akuisisi mitra, dan pemberdayaan peternak demi memastikan kualitas terbaik dan tingkat produksi yang maksimal.
Chickin didirikan pada 2020 oleh Ashab Alkahfi (Co-Founder & President), Tubagus Syailendra (Co-Founder & Chief Executive Officer), Ahmad Syaifullah (Co-Founder & Chief Technology Officer).
Mereka sebelumnya telah aktif terlibat dalam membudidayakan ayam sebagai peternak dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan pengalaman tersebut, mereka menyadari inefisiensi dalam budidaya ayam serta industri yang sangat terfragmentasi; siklus panen & konsumsi ayam bergerak sangat cepat, sehingga mengakibatkan supply dan demand tidak terkendali.