IDXChannel - Dalam laporan kuartal pertama, Disney secara tidak terduga mendapatkan keuntungan besar. Hal ini diduga akibat dari pertumbuhan layanan streaming mereka, Disney+, yang tumbuh secara pesat di tengah menurunnya penghasilan dari taman hiburan dan bisnis utama mereka.
Raksasa hiburan raksasa asal Amerika Serikat (AS) ini mengumumkan profit yang tidak terduga, meski di saat bersama mendapatkan kerugian di bisnis mereka yang lain. Jumlah pelanggan Disney+ naik dari ekspetasi mereka hingga 94,9 juta, jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebanyak 90,2 juta.
Kondisi ini juga membuat saham mereka meningkat 2% dari perdagangan terakhir setelah aplikasi layanan streaming Disney+ dirilis. Berikut profit yang dihasilkan Disney, dalam konsesus yang dirangkum Bloomberg:
Pendapatan: USD16,25 triliun vs USD 15,92 triliun dari ekspetasi dan USD20,86 triliun year-over-year.
Kenaikan pendapatan per saham: 32 sen vs rugi 38 sen dari ekspetasi dan pemasukan USD 1,53 year-over-year.