IDXChannel - Elon Musk menjadi orang pertama yang mencapai kekayaan bersih USD500 miliar (372 miliar poundsterling) dan menjadikan CEO Tesla tersebut setengah jalan lagi menuju status triliuner.
Dilansir dari laman The Guardians Jumat (3/10/2025), kekayaan Musk sempat melampaui angka setengah triliun pada hari Rabu sebelum turun menjadi USD499 miliar, menurut daftar miliarder Forbes.
Musk memiliki 12 persen saham Tesla yang bernilai lebih dari USD1,5 triliun, dan kekayaannya telah terangkat tahun ini oleh lonjakan harga saham produsen mobil listrik tersebut.
Tesla melampaui perkiraan pengiriman pada hari Kamis dengan melaporkan pengiriman kendaraan triwulanan sebanyak 497.099 untuk periode Juli-September, karena pelanggan memanfaatkan kredit pajak bagi pembeli kendaraan listrik di AS sebelum masa berlakunya berakhir.
Adapun bisnis lain milik pria berusia 54 tahun ini termasuk perusahaan roket SpaceX, yang baru-baru ini dilaporkan mengincar valuasi USD400 miliar, dan xAI, perusahaan kecerdasan buatan yang memiliki valuasi USD75 miliar per Juli, menurut data dari Pitchbook.
Saat ini Musk memiliki 42 persen saham di SpaceX. Saham Tesla sempat anjlok awal tahun ini, terpukul oleh kombinasi ancaman persaingan dari para pesaing China, penurunan penjualan, dan keraguan atas fokus Musk pada perusahaan, di tengah gangguan dari bisnis-bisnisnya yang lain dan hubungannya yang bergejolak dengan Donald Trump.
Dukungan vokal Musk terhadap Trump dan ekspresi pandangan politik sayap kanan di X, platform media sosial miliknya, juga telah merusak penjualan Tesla, menurut para analis.
Namun, saham Tesla telah naik tahun ini karena sentimen investor membaik terhadap Musk yang kembali fokus ke perusahaan-perusahaannya. Saham Tesla kini telah 13 persen lebih tinggi sejak awal tahun 2025.
Ketua Dewan Tesla Robyn Denholm, mengatakan bahwa Musk kembali menjadi pusat perhatian di perusahaan setelah beberapa bulan di Gedung Putih.
Beberapa hari kemudian, Musk mengumumkan pembelian sahamnya senilai sekitar USD1 miliar sebagai bentuk kepercayaan yang besar bagi masa depan Tesla yang sedang berlomba untuk bertransisi dari produsen mobil menjadi perusahaan raksasa di bidang AI dan robotika.
Dewan Tesla bulan lalu juga mengusulkan rencana kompensasi sebesar USD1 triliun untuk Musk, menetapkan target keuangan dan operasional yang tinggi bagi sang CEO sekaligus memenuhi tuntutannya untuk mendapatkan saham yang lebih besar di perusahaan.
Posisi Musk di puncak liga orang terkaya tetap goyah selama sebulan terakhir. Pada bulan September, Larry Ellison, salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak bisnis Oracle, sempat menyalip Musk sebagai orang terkaya di dunia, menurut indeks miliarder Bloomberg.
Bahkan Bloomberg kini menempatkan Musk jauh di atas Ellison, tetapi Bloomberg menghitung kekayaan bos Tesla tersebut sebesar USD470 miliar, dibandingkan dengan Ellison yang hanya USD349 miliar.
(kunthi fahmar sandy)