Dr Rahyussalim mengungkapkan harganya di kisaran Rp10 juta atau disesuaikan dengan tingkat keparahan sakit yang diderita pasien.
"Sebenarnya murah ya tergantung kepada kasusnya. Untuk misalnya kebotakan (ringan), misal Rp10 sampai Rp20 juta," kata dr Rahyussalim.
"Sementara, misalnya yang agak berat seperti kelumpuhan saya geluti pasien yang lumpuh bertahun-tahun mengalami kerusakan tidak bisa buang air besar dan buang air kecil, butuh sel yang banyak butuh (sel), saya rasa ini terjangkau untuk menilai/ membandingkan dengan di luar, kita jauh lebih murah dibandingkan dengan di luar," imbuh dia. (NIA)