sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menguak Gudang Duit Milik Tommy Soeharto, dari Bisnis Transportasi hingga Properti

Ecotainment editor Erlinda Septiawati
18/11/2021 11:39 WIB
Adapun sumber kekayaan Tommy Soeharto diperolehnya melalui aset dan bisnis yang dimilikinya.
Menguak Gudang Duit Milik Tommy Soeharto, dari Bisnis Transportasi hingga Properti (FOTO:MNC Media)
Menguak Gudang Duit Milik Tommy Soeharto, dari Bisnis Transportasi hingga Properti (FOTO:MNC Media)

Sementara, Tommy Soeharto menjabat sebagai Komisaris Utama. Dimana, Humpuss adalah holding dari PT Humpuss Intermoda Transportasi, PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Patragas, PT Humpuss Trading. Di PT Humpuss. Pada tahun 1986, perusahaan membangun Ekaputra yang menjadi kapal pertama dengan bobot 78.988 DWT. Hal tersebut, membuat rekor kapal LNG terbesar di dunia pada saat itu. Humpuss pun banyak menerima kontrak pengiriman dari BUMN migas Pertamina. 

2. Hotel Lorin 

Tommy juga merambah ke bisnis perhotelan melalui PT Lor Internasional Hotel mulai dari kelas budget hingga bintang 5. Terdapat 4 hotel miliknya yang berada di wilayah Solo. Hotel Lorin tersebar di berbagai kota besar di Indonesia yaitu Lorin Sentul, Lorin Solo, Lorin Belitung, Lorin Kuta, Syariah Hotel Solo, Hotel Amantis Demak, Hotel Noormans Semarang, dan Loji Hotel Solo. 

3. Sirkuit Sentul 

Sirkuit Sentul adalah arena balapan yang berlokasi di Babakan Madang, Sentul, Bogor. Pengelolaan Sirkuit Sentul berada di bawah PT Sarana Sirkuitindo Utama yang sebagian besar sahamnya dimiliki Tommy Soeharto. Dengan panjang lintasan kurang lebih 4 kilometer yang biasa digunakan untuk ajang balapan skala internasional. Sirkuit ini dibangun, saat Tommy menjabat sebagai Ketua Umum PB Ikatan Motor Indonesia pada tahun 1986 untuk merealisasikan visinya membangun olahraga balap. Pada tahun 1996 dan 1997, Sirkuit Sentul pernah digunakan untuk MotoGP yang membawa Michael Doohan sebagai jawarannya di kelas 500cc. 

4. Goro Selanjutnya 

Tommy Soeharto juga mempunyai bisnis ritel yaitu super grosir Goro yang dikelola PT Berkarya Makmur Sejahtera. Dia sebagai komisaris utama. Sejak Oktober 2018, Goro telah berdiri di beberapa kota yakni Wonosobo, Surabaya, Bandung, Cibubur, dan Papua. Perusahaan akan terus menyebarkan gerainya dengan target menjadikan Goro bisa dijangkau setiap kabupaten dan kota melalui jaringan distribusinya. Untuk jaringan distribusi, nantinya Goro bermitra dengan warung-warung baik yang berjualan secara daring maupun luring. Warung-warung itu juga akan dibekali pembinaan dari manajemen Goro. 

5. Properti Mewah 

Perlu diketahui Tommy Soeharto juga mengembangkan bisnis properti kelas atas. Salah satunya lewat pengembangan proyek golf resort bertajuk Black Rock Golf and Resort di Kawasan Pariwisata Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung. Dibangun di lahan seluas 100 hektare. Sekitar 70 ha dari lahan dibangun menjadi lapangan golf dan driving range, 5 ha untuk Golf Club House dan Hotel bintang empat, serta 25 hektare dijadikan tujuh klaster residensial villa mewah dengan jumlah 300 unit. Rencananya dia juga akan mendirikan township di lahan seluas 715 hektare lewat PT Putra Ciptawahana Sejati (Ranati). Ditargetkan tahun 2023, seluruh proyek ini sudah rampung. Selain itu Tommy juga terlibat dalam pengembangan properti multifungsi Mangkuluhur City di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement