sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengulik Perjalanan Hidup OK Lim, dari Pedagang Kecil, Sukses, dan Kini Bangkrut

Ecotainment editor Ratih Ika Wijayanti
31/12/2024 15:45 WIB
Perjalanan hidup OK Lim, taipan minyak asal Singapura tengah menarik perhatian usai perusahaannya dinyatakan bangkrut. 
Mengulik Perjalanan Hidup OK Lim, dari Pedagang Kecil, Sukses, dan Kini Bangkrut. (Foto: MNC Media)
Mengulik Perjalanan Hidup OK Lim, dari Pedagang Kecil, Sukses, dan Kini Bangkrut. (Foto: MNC Media)

Bisnis OK Lim  mencakup perdagangan minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM), hingga oli. Didorong hubungan baik Hin Leong pun berhasil mencatatkan laba luar biasa hingga Rp1,5 triliun. Keberhasilan ini didorong oleh hubungan yang baik dengan bank-bank internasional yang memberi Lim kredit besar, termasuk pinjaman jumbo senilai 4 miliar dolar AS, Hin Leong pun berhasil mencatatkan laba luar biasa hingga Rp1,5 triliun.

Hin Leong dikenal sebagai perusahaan swasta tertutup yang bebas mengatur keuangan dan manajemennya. OK Lim dan keluarganya memegang kontrol penuh atas perusahaan ini dengan menguasai 75 persen saham perusahaan.

Kejayaan Hin Leong harus diterpa badai besar pada 2020 ketika pandemi Covid-19 menggoyahkan stabilitas perdagangan minyak. Hal ini menyebabkan penurunan drastis dalam harga dan permintaan minyak. Harga minyak pun kian anjlok terutama setelah konflik antara Arab Saudi dan Rusia. 

Meski sempat menyembunyikan fakta kerugian perusahaan yang membuat terlilit utang sangat besar, OK Lim akhirnya mengakui bahwa perusahaan tersebut mengalami kerugian lebih dari USD800 juta dan gagal membayar utangnya. Usai menyadari bahwa perusahaan yang telah susah payah dibesarkannya itu tidak dapat bertahan lagi, OK Lim pun akhirnya mengajukan permohonan kebangkrutan pada April 2020. Proses hukum ini pun menyeret Hin Leong ke pengadilan.

Guna menyelamatkan aset-aset perusahaan yang tersisa, manajemen baru pun akan diangkat. Diperkirakan nilai aset yang tersisa hanya sekitar USD700 juta dan jauh dari nominal utang Hin Leong yang mencapai USD3,3 miliar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement