Atas nama keluarga almarum Emmeril Kahn Mumtadz, saya pertama menghaturkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres KH Ma'ruf Amin, pada pra menteri, pada rekan-rekan gubernur, wali kota, kepala daerah, pada Forkopimda Jabar, Kabupaten Bandung, pada keluarga saudara kami yang selalu hadir, teman-teman dan sahabat Eril, sahabat kami dan orang tuanya, serta alim ulama dan tokoh masyarakat yang turut mendoakan dan melepas kepergian ananda Eril.
Kedua, kami memohon dibukakan pintu maaf untuk almarhum ananda Eril jika selama hidupnya ada ucapan, ada tindakan, ada hal yang tidak berkenan, kami mohon dibuka pintu maafnya.
Jika ada hal-hal yang masih bersangkut paut dengan urusan dunia, urusan utang piutang, janji, komitmen dan lain-lain yang belum tunai, kami mohon segera menghubungi keluarga untuk diselesaikan, agar almarhum bisa lepas tanggung jawab di dunia.
Selama 14 hari, Allah memberikan waktu kepada kita untuk bertafakur. Selama 14 hari Allah memberikan petunjuk kepada kita untuk belajar dari apa yang kita lihat dan kita dengar tentang ananda Eril.
Doa tidak hanya datang dari keluarganya, tetapi jutaan doa juga disampaikan dari seluruh Nusantara, dari desa-desa sampai Palestina. Dari seluruh dunia yang menandakan banyak hal yang sudah ananda Eril lakukan, yaitu kebaikan-kebaikan.