sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menyayat Hati, Begini Isi Untaian Kata Ridwan Kamil dalam Prosesi Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz

Ecotainment editor Agung Bakti Sarasa
13/06/2022 14:40 WIB
Sebagai seorang ayah, Ridwan Kamil begitu tegar menerima takdir putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz pergi untuk selama-lamanya. 
Sebagai seorang ayah, Ridwan Kamil begitu tegar menerima takdir putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz pergi untuk selama-lamanya.
Sebagai seorang ayah, Ridwan Kamil begitu tegar menerima takdir putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz pergi untuk selama-lamanya.

Eril lahir di New York yang jauh di seberang,  mengapa tidak jika dia wafat di Swiss yang jauhnya juga tidak berbilang. Bukankah tiap sejengkal tanah adalah milik Allah yang menentukan segala pergi dan pulang. Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup bagi kami untuk yakin barangkali Allah menghendaki agar kepulangannya disambut baik oleh langit dan bumi. 

Bagaimana mungin kami tidak dilimpahi rahmat dan kurnia saat jenazah yang terbaring ini, berada di air berhari-hari masih utuh lagi sempurna. Itulah salah satu keyakinan kami, bukti adanya mukjizat yang akhirnya alhamdulillah kami diberi sempat untuk melihat kekuasaan Allah sang pemberi berkat. Pelajaran bagi kita yang beriman dan yang pandai membaca isyarat. 

Kematian Eril merupakan kehilangan yang sangat dahsyat. Dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang sangat besar. Tapi seketika itu juga, kami dilimpahi kasih yang akbar. 

Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya, bahkan dalam pulangnya, masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua. Terima kasih, hatur nuhun, jazakallah atas segala doa yang dipanjatkan untuk ananda Eril almarhum, semoga Allah membalas berlipat-lipat kebaikan anda semuanya. 

(NDA) 

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement