IDXChannel- Nilai pasar Hermes melonjak tajam mencapai 300 miliar euro atau setara Rp5.118 triliun. Peningkatan itu berkat penjualan yang kuat di beberapa bulan terakhir 2024.
Dilansir Channel News Asia, Sabtu (15/2/2025), saham Hermes naik 5 persen di perdagangan Jumat (14/2/2025). Valuasi pasar sebesar 302 miliar euro atau setara Rp5.152 triliun.
Peningkatan itu karena produsen tas kelas atas ini melaporkan hasil kuartal keempat melampaui perkiraan. Hermès melewati angka nilai pasar 200 miliar euro yang dicapai di 2023, kini mendekati kapitalisasi pasar saingannya terbesarnya, LVMH.
Hermes melaporkan kenaikan 17,6 persen pada pendapatan kuartal keempat menjadi 3,96 miliar euro. Angka ini jauh di atas perkiraan para analis.
Penjualan Hermes tumbuh dengan persentase dua digit di setiap wilayah. Khusus di Asia-Pasifik kecuali Jepang pertumbuhan penjualan di angka 8,9 persen.
"Pada tahun 2024, dalam konteks ekonomi dan geopolitik yang lebih tidak menentu, kinerja yang solid dari hasil tersebut membuktikan kekuatan model Hermes," kata ketua eksekutif Axel Dumas.
Merek kelas atas itu mengatakan pendapatan operasional berulang pada 2024 adalah 6,15 miliar euro dengan margin penjualan lebih dari 40 persen.
Kini nilai saham Hermes dilaporkan telah melampaui para pesaingnya termasuk LVMH dan Gucci yang sedang bermasalah.
Hermes mengatakan akan terus tumbuh dengan nilai tukar konstan pada 2025. Hermes optimistis memulai 2025 dengan percaya diri meskipun lingkungan ekonomi dan geopolitik tidak menentu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hermes lebih terkendali dalam menaikkan harga dari pada kebanyakan merek lain. Hal itu memberikannya lebih banyak keleluasaan untuk melakukannya sekarang.
(Ibnu Hariyanto)