sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil Lars Emil Bruun, Raja Mentega yang Koleksi Koin Kuno Rp1,14 Triliun

Ecotainment editor Rahmat Fiansyah
15/09/2024 20:31 WIB
Nama Lars Emil Bruun mendadak tenar di dunia karena meninggalkan warisan berupa uang kuno senilai 500 juta krona atau Rp1,14 triliun.
Nama Lars Emil Bruun mendadak tenar di dunia karena meninggalkan warisan berupa uang kuno senilai 500 juta krona atau Rp1,14 triliun. (Foto: Ist)
Nama Lars Emil Bruun mendadak tenar di dunia karena meninggalkan warisan berupa uang kuno senilai 500 juta krona atau Rp1,14 triliun. (Foto: Ist)

Situasi pasca perang yang mengerikan membuat Lars kecil tak mengenyam pendidikan dengan layak. Di usia 14 tahun, ayahnya mengirim Lars magang di C.E Nissen yang menjual produk pertanian. Dia harus bekerja dengan jam yang sangat panjang dan hanya mendapat makanan, pakaian, dan tempat tinggal saja.

Dari sini, hobi mengoleksi koinnya muncul karena menjadi satu-satunya hiburan bagi Lars. Dia juga berkenalan dengan para seniman koin dan mulai mengoleksi 49 koin perak dan 87 koin tembaga.

Usai magang, Lars mulai bekerja di Nissen. Awalnya dia hanya dibayar 200 rigsdaler saja kemudian kemampuannya yang semakin terasah membuat dirinya pindah ke P.F. Esbensen. Disinilah dia mempelajari bisnis mentega yang kelak akan membesarkan nama dan kekayaannya.

Lars sebetulnya tak suka mentega, namun dia dibayar 1.000 rigsdaler untuk mengecek kualitas mentega. Esbensen adalah salah satu perusahaan dagang mentega terbesar di Denmark. Mentega ini dikemas ke dalam kaleng kecil dan kemudian dikirim ke berbagai negara. Salah satunya Inggris sehingga Lars mulai menyukai koin dari negara ini.

Namun, tak lama Lars diminta ayahnya untuk membantu karena ekonominya sedang sulit. Pada 1877, Lars harus hidup susah lagi setelah pekerjaannya hilang dan harapannya untuk membangun bisnis dari warisan keluarga pupus. Ibunya hanya menghasilkan 2 krone per hari yang tentu saja tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement