Kampanye anti-vaksin ini melibatkan pemengaruh (influencer) berbayar, namun, sebagian besar gagal.
Cara kerja mereka, menurut Facebook, yaitu membuat akun palsu mulai 2020 berasal dari Bangladesh dan Pakistan, namun, mengaku dari India.
Mereka mengunggah meme dan memberikan komentar, pada November dan Desember 2020, bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa mengubah manusia menjadi simpanse. Mereka mengambil gambar dari film "Planet of the Apes".
Facebook juga menemukan pemengaruh di bidang kesehatan di Instagram menggunakan tanda pagar dari kampanye tersebut.
Kemudian, pada Mei 2021, setelah lima bulan tidak aktif, mereka mempertanyakan keamanan vaksin Pfizer bermodal dokumen yang bocor dari AstraZeneca. Tim penyelidik Facebook menemukan operasi akun-akun tersebut bertepatan dengan diskusi pemerintah di sejumlah negara mengeluarkan izin darurat menggunakan vaksin.