IDXChannel - Netflix bakal menaikkan harga langganan streaming on-demand di platform miliknya. Untuk tahap awal, kenaikan harga terjadi di sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa.
Kenaikan harga itu diumumkan bersamaan dengan penyampaian laporan keuangan Netflix pada kuartal IV-2024. Perusahaan mengumumkan jumlah pelanggan Netflix secara global bertambah 18,9 juta sehingga pelanggan secara total mencapai lebih dari 300 juta.
Di tengah pertambahan jumlah pelanggan, Netflix berencana mengenakan harga lebih mahal. Kenaikan tersebut didasarkan pada alasan investasi yang lebih besar di masa depan.
"Seiring langkah kami yang terus berinvestasi pada tayangan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan, kami akan meminta mereka untuk membayar tambahan lebih tinggi lagi sehingga kami bisa menginvestasikan lagi untuk meningkatkan Netflix lebih jauh," kata perusahaan dilansir Forbes, Rabu (22/1/2025).
Oleh karena itu, perusahaan memastikan akan menaikkan harga langganan Netfix pada tahun ini. Setidaknya, ada empat negara yang sudah dipastikan naik untuk tahap awal dan sudah dimasukkan dalam guidance keuangan Netflix pada 2025, yakni AS, Kanada, Portugal, serta Argentina.
Di empat negara tersebut, harga langganan Netflix dalam rupiah berada di kisaran Rp125 ribu sampai Rp400 ribu per bulan. Dari paket yang ditawarkan, kenaikannya bervariasi antara USD1 hingga USD2.
Untuk Paket Standar Tanpa Iklan naik dari USD15,49 menjadi USD17,99 (+USD2,5), Paket Standar Dengan Iklan naik dari USD6,99 menjadi USD7,99 (+USD1), Paket Premium dari USD22,99 naik menjadi USD24,99 (+USD2). Netflix juga menerapkan extra charge untuk anggota tambahan dari USD7,99 menjadi USD8,99.
Sebagai informasi, Netflix terakhir kali menaikkan harga langganan pada Oktober 2023. Saat itu, Paket Basic naik dari USD9,99 menjadi USD11,99 dan Premium naik dari USD19,99 menjadi USD22,99.
(Rahmat Fiansyah)