Meskipun tidak lagi terlibat aktif dalam kegiatan bisnis, Hunt tetap menjadi pemegang saham individu terbesar perusahaan dengan 17% saham. Dikenal sebagai wanita truk, Johnelle Hunt masuk ke dalam salah satu Arkansas Women's Hall of Fame karena kontribusinya pada negara bagian Arkansas.
3. Judy Love
Judy Love merupakan pendiri Love's Travel Stops & Country Stores, sebuah jaringan perusahaan nasional yang tersebar di 41 negara bagian Amerika Serikat. Bersama suaminya, Tom, Judy memulai perusahaannya dengan modal utang dari orang tua Tom sebesar USD5.000. Kini, kekayaan pribadinya mencapai USD5,2 miliar. Hal itu menjadikan dirinya sebagai wanita terkaya ketiga dari usahanya sendiri.
4.Judy Faulkner
Sebagai seorang programmer, Judy Faulkner sukses mendirikan Epic System sebagai penyedia perangkat lunak rekam medis terkemuka di Amerika. Total kekayaan Faulkner menurut majalah Forbes senilai USD6,9 miliar. Berkat perusahaannya tersebut, Judy Faulkner berhasil berada di peringkat kedua wanita terkaya dari jerih payahnya sendiri. Dia juga masuk ke dalam nomor urut 328 sebagai orang terkaya di dunia.
Dengan nama asli Human Services Computing, perusahaan Epic System bernilai USD3,8 miliar pada tahun 2021, di mana Faulkner memiliki 4,7% saham di dalamnya. Kini, Epic mendukung lebih dari 250 juta catatan medis pasien yang digunakan oleh berbagai pusat medis terkemuka. Berkat jasanya, ia mendapatkan penobatan dari Health Data Management (HDM) menjadi salah satu wanita paling berpengaruh dalam teknologi kesehatan.
5. Diane Hendricks
Berawal dari mimpi sederhana pergi kerja ke kota dan memakai jas, Diana Hendricks sukses menjadi wanita terkaya pertama di AS dari usahanya sendiri. Selain itu, pengusaha asal Amerika ini juga masuk ke dalam daftar orang terkaya ke-158 di dunia. Hendricks merupakan co-founder dan ketua ABC Supply, distributor grosir atap, dinding, dan jendela terbesar di Amerika. Bersama mendiang suaminya, Ken, dia mendirikan ABC Supply di Beloit, Wisconsin. Forbes mengestimasi kekayaannya mencapai USD11,8 miliar.