IDXChannel - Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) menuding Tesla Inc melakukan pemasaran yang menyesatkan kepada publik. Hal itu terkait dengan fungsi autopilot pada setiap kendaraan yang diproduksinya.
Dikutip dari Reuters, sabtu (6/8/2022), DMV, yang merupakan regulator transportasi di California, menyebut Tesla secara salah telah mengiklankan fitur Autopilot dan Full Self-Driving memiliki fungsi penuh untuk mengontrol kendaraan secara otonom.
Dalam keluhan yang disampaikan melalui Kantor Dengar Pendapat Administratif negara bagian, DMV menegaskan Tesla telah menyesatkan calon pelanggan dengan iklan yang melebih-lebihkan seberapa baik sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) bekerja.
"Tesla membuat atau menyebarkan pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan, dan tidak berdasarkan fakta," kata DMV dalam pengaduan tertanggal 28 Juli dan diumumkan pada Jumat kemarin.
Kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi Autopilot dan Full Self-Driving tersebut dinilai, "tidak seperti yang disebutkan dalam iklan tersebut, dan saat ini belum dapat beroperasi sebagai kendaraan otonom," tambah DMV.