sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sistem Autopilot Tesla Dituding Biang Keladi Kecelakaan di AS

Ecotainment editor Yulistyo Pratomo
06/08/2022 08:07 WIB
Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) menuding Tesla Inc melakukan pemasaran yang menyesatkan kepada publik.
Sistem Autopilot Tesla Dituding Biang Keladi Kecelakaan di AS. (Foto: MNC Media)
Sistem Autopilot Tesla Dituding Biang Keladi Kecelakaan di AS. (Foto: MNC Media)

California merupakan pasar terbesar Tesla di AS. Perusahaan ini sudah menjual 121.000 kendaraan di sana pada 2021, dari perkiraan 352.000 yang terjual secara nasional.

Sejak 2016, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah membuka 38 investigasi khusus kecelakaan yang melibatkan kendaraan Tesla di mana sistem ADAS diduga digunakan. Sembilan belas kematian dilaporkan dari kecelakaan itu, termasuk seorang pengendara sepeda motor yang tewas bulan lalu di Utah.

NHTSA tidak segera berkomentar tentang keluhan DMV.

Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jennifer Homendy dalam wawancara dengan Reuters tahun lalu mengatakan "tidak ada perbandingan" antara Autopilot Tesla dan alat yang digunakan dalam penerbangan.

"Beberapa pabrikan akan melakukan apa yang ingin mereka lakukan untuk menjual mobil dan terserah pemerintah untuk mengendalikannya," katanya. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement