sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Boleh Tinggalkan Athlete Village, Ini Deretan Prokes Ketat Olimpiade Tokyo

Ecotainment editor Shifa Nurhaliza
24/07/2021 14:59 WIB
Gelaran pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade yang tahun ini digelar di Tokyo resmi dibuka setelah sempat mengalami penundaan selama satu tahun.
Tak Boleh Tinggalkan Athlete Village, Ini Deretan Prokes Ketat Olimpiade Tokyo. (Foto: MNC Media)
Tak Boleh Tinggalkan Athlete Village, Ini Deretan Prokes Ketat Olimpiade Tokyo. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gelaran pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade yang tahun ini digelar di Tokyo resmi dibuka setelah sempat mengalami penundaan selama satu tahun akibat pandemi Covid-19, pada Jumat 23 Juli 2021 malam.

Diselenggarakan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Olimpiade Tokyo 2020 dihelat dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Komite Olimpiade Internasional (IOC) merilis serangkaian buku pedoman tahun ini yang mencakup protokol kesehatan mulai dari atlet, pejabat, anggota media, penyiar, mitra pemasaran, hingga federasi olahraga. 

Merangkum NBC Olympic, Sabtu (24/7/2021) berikut paparan singkat protokol kesehatan di Olimpiade Tokyo 2020.

1. Sebelum dan saat sampai di Tokyo:

Sebelum terbang ke Tokyo, para para atlet diminta untuk memantau gejala dan mencatat suhu tubuh setiap hari selama dua minggu di aplikasi pelaporan kesehatan di ponsel. Para atlet juga perlu mengisi rencana kegiatan untuk 14 hari pertama mereka di Jepang yang akan mencatat ke mana saja akan pergi, bagaimana caranya akan sampai di sana, dan apa yang akan dilakukan di tempat tujuan.

2. Tes Covid-19: 

Para atlet akan menjalani tes Covid-19 dalam waktu 72 jam perjalanan, kemudian dites lagi ketika mendarat. Walau tak diharuskan untuk karantina, tetapi selama masa gelaran Olimpiade atlet akan rutin menjalankan tes Covid-19 setidaknya setiap empat hari sekali dan rutin dicek suhu tubuh di banyak tempat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement