IDXChannel – Merayakan dibukanya bioskop seluruh Indonesia, industri sinema tanah air akan bangkit dan kembali ke layar lebar dibuka dengan film animasi anak berjudul Nussa. Sebagai film anak yang dirilis ketika bioskop belum boleh didatangi anak-anak, besar kah peluang Nussa untuk sukses?
Nussa adalah film animasi karya Bony Wirasmono yang diproduksi oleh studio The Little Giantz beserta Visinema Pictures dan diadaptasi dari serial animasi pendek berjudul sama karya Ricky Manoppo. Film ini akan mengisahkan tentang Nussa, anak laki-laki cerdas dan ambisius yang harus melawan egonya dan menerima fakta bahwa kehidupan tak selalu berjalan mulus sesuai keinginannya.
Sama seperti tokoh Nussa, studio The Little Giantz dan Visinema juga harus menerima fakta bahwa film mereka harus ditunda berkali-kali akibat pandemi dan tak mendapatkan perilisan perdana yang sesuai rencana.
Sebagai film animasi anak-anak, film Nussa dirilis pada tahap awal pembukaan bioskop dimana pengunjung di bawah usia 12 tahun masih belum diperbolehkan masuk. Menurut Angga Dwimas Sasongko, eksekutif produser Nussa dan CEO Visinema, film animasi ini tetap dirilis meski anak-anak belum bisa masuk bioskop karena, sederhananya, “tidak ada yang tau kapan anak-anak bisa masuk bioskop.”
Menurut Angga, Nussa dirilis di bioskop sebagai pendorong bagi kreator-kreator tanah air agar tak patah semangat dalam menggarap film mereka; bila Nussa bisa, maka mereka juga bisa. Angga juga menganggap film Nussa sebagai tiang pancang dari studio Visinema dalam momen pembukaan kembali bioskop kini.