“Karena kasihan melihatnya, tapi dilain pihak, kalau kita beli semua, mungkin lebih murah. Kita bisa main seminggu, ya namanya anak kecil. Umur 10 tahun. Ya sudah pecahin celengan, kumpulin uang beli semua biji karet. Karena main tiap hari tangannya sakit. Karena masih banyak biji karetnya, dijual. Jualan di depan sekolah, dan laku.Untungnya sebagian di masukin ke celengan lagi, sisanya beli somay,” papar Erick.
Melansir LHKPN, kekayaan Erick Thohir per 15 Januari 2020 terpantau sebesar Rp2,316 triliun. Dengan mempunyai 30 bidang tanah dan bangunan senilai Rp242,5 miliar. Menteri BUMN itu memiliki tanah dan bangunan sebesar 1400 m2/700 m2 hibah dengan akta senilar Rp60 miliar di Kota Jakarta Selatan. Sedangkan harga yang terkecil sebesar Rp1,9 miliar dengan luas 535 m2/60 m2 sebagai hibah dan fakta di Kota Depok.
Adapun sebidang tanah termahal dengan angka Rp11,7 miliar seluas 3500 m2 di Tangerang hibat dengan akta. Sedangkan yang terkecil seluas 148 m2 di Pasuruan hibah dengan akta Rp650 juta.
Sedangkan untuk bangunan yang termahal seluas 148 m2 di Kota Jakarta Pusat hasil sendiri sebesar Rp9 miliar. Kemudian yang terkecil senilai Rp2,1 miliar dengan luas 45 m2 di Badung hibah dengan akta.(RAMA)