Menurut perusahaan yang dirintis oleh orang terkaya ketiga di dunia itu, penggunaan kamera di mobil van justru akan menjaga keamanan pengemudi mereka, bukan sebaliknya.
"Tidak ada alasan lain di balik itu. Kami telah melakukan penilaian privasi data yang komprehensif sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Amazon.
Di sisi lain, serikat pekerja GMB yang mewakili pekerja Amazon mengatakan bahwa apa yang dikatakan Amazon hanyalah sebuah pembelaan dan omong kosong belaka.
Menurut mereka, kamera di dalam kabin sebenarnya sama ekali tidak diperlukan, penggunaannya justru malah akan menciptakan gangguan besar untuk pengemudi.
"Kami menentang kamera yang diarahkan ke wajah pengemudi setiap detik setiap hari mereka bekerja. Ini adalah pengawasan, sedikitpun tidak membantu keselamatan pengemudi," katanya.