5. Koin Rupiah Emas 500 Ribu
BI juga pernah mengeluarkan uang kuno yang mengandung emas bernilai Rp500 ribu. Dikeluarkan pada 200, koin ini diterbitkan dengan nama uang khusus 100 Tahun Pemimpin RI. Seperti namanya, uang ini memang diterbitkan untuk memperingati 100 tahun usia Bung Karno. Berbeda dengan uang yang umum beredar, koin ini terbuat dari logam emas warna kuning dengan kadar 0,999.
Adapun berat dari koin ini adalah 15 gram dengan garis tengah 28,00 mm dan kualitas proof. Dari tampak belakang, uang koin ini bergambar Bung Karno. Selain itu, terdapat detail lain seperti tulisan “100 TAHUN BUNG KARNO (1901-2001)” dan nominal “Rp500.000” Kemudian, di permukaan depan, terdapat desain Garuda Pancasila di tengah, teks “BANK INDONESIA” di atas, dan tahun penerbitan di sisi kanan.
6. Stater
Stater adalah koin emas penting yang digunakan di berbagai negara kota Yunani kuno. Mata uang ini pertama kali dicetak di Lydia (sekarang Turki bagian barat) yang diakui sebagai tempat lahirnya mata uang pada abad ke-7 SM. Nama “stater” berarti “berat” atau “ukuran” dalam bahasa Yunani kuno.
Berat dan kemurnian stater sangat bervariasi di berbagai negara kota karena kurangnya standarisasi pada zaman kuno. Namun, stater umumnya memiliki berat antara 8 hingga 12 gram dan biasanya terbuat dari emas atau perak, dengan stater emas lebih jarang dibandingkan stater perak.
7. Koin Rupiah Emas 850 Ribu
Nominal tertinggi untuk uang kuno yang mengandung emas dipegang oleh pecahan Rp850 ribu ini. Penerbitannya dilakukan dalam rangka peringatan kemerdekaan RI ke-50. Dari sisi belakang, uang kuno yang mengandung emas ini bergambar presiden kedua RI, yakni Soeharto. Bahan emas yang digunakan oleh koin ini berkadar 23 karat, dengan berat 50 gram, diameter 35 mm, dan ketebalan 2,78 mm.