Sementara apartemen, meskipun sama-sama dibangun secara vertikal, berdiri dengan ragam fasilitas tambahan seperti lift, keamanan, kolam renang, gym, dan area sosial seperti taman. Secara umum, apartemen menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang lebih memadai.
Apartemen lebih menyasar kelas menengah ke atas, dengan harga jual maupun sewa yang lebih tinggi. Unit-unit apartemen memiliki berbagai tipe dan ukuran, dari studio hingga penthouse, dan kerap digunakan sebagai investasi properti.
Sementara itu, rusun atau rumah susun, menurut UU No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, didefinisikan sebagai bangunan gedung yang dibangun secara vertikal dan terbagi atas bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam bentuk satuan-satuan hunian yang dapat dimiliki dan/atau disewa.
Kendati secara definisi mirip dengan flat dan apartemen, rusun lebih umum digunakan untuk merujuk pada bangunan bertingkat dengan unit-unit hunian yang ditujukan untuk berbagai kalangan, terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Fasilitas yang tersedia pada rusun pun biasanya bersifat mendasar, seperti jaringan air dan listrik, serta ruang terbuka bersama.
(DESI ANGRIANI)