Dibandingkan dengan 2019, produksi Nissan secara global menurun 62% pada April menjadi 150.388 unit. Penjualannya pun menurun hampir 42% bulan lalu. Penjualan pada tahun fiskal yang berakhir Maret anjlok 15% menjadi 91,6 miliar dolar.
Sementara itu, Head of Communication Nissan Motor Indonesia Hana Maharani mengatakan, sejumlah reformasi strategis dirancang untuk membangun basis operasional yang akan memastikan profitabilitas yang konsisten dan berkelanjutan dalam jangka menengah.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia," katanya.
Nissan juga terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru.
"Kami ingin menegaskan kembali komitmen berkelanjutan kami untuk menyediakan rangkaian produk Nissan dan memberikan layanan penjualan dan purna jual terbaik kepada pelanggan kami di sini," Pungkas Hana. (*)