sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi

Infografis editor Indah Mulyani
25/09/2021 13:22 WIB
Pandemi Covid-19 memukul telak perekonomian dunia, bahkan individu. Saat ini orang-orang mulai melakukan hidup hemat demi bisa mencukupi kehidupan sehari-hari.
Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel)
Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel)
Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Hemat Masa Kini yang Cocok Diterapkan Saat Pandemi. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 memukul telak perekonomian dunia, bahkan individu. Saat ini orang-orang mulai melakukan hidup hemat demi bisa mencukupi kehidupan sehari-hari. 

Gaya Frugal Living menjadi salah satunya. Dimana ini bisa menjadi pilihan new economic lifestyle yang dapat membantu Anda memenuhi tujuan keuangan di masa depan, tentunya dengan berhemat. 

Frugal Living rupanya telah diterapkan oleh beberapa pesohor dunia seperti Mark Zuckerberg, Lady Gaga, Leonardo DiCaprio hingga Keanu Reeves. Dimana mereka bukanlah sosok yang kekekurangan uang, melainkan keempatnya merupakan tokoh yang dikenal publik memiliki kekayaan fantastis. 

Frugal Living atau gaya hidup hemat sangat cocok diterapkan pada kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Frugal Living bisa juga diartikan sebagai konsep dimana Anda sepenuhnya menyadari betul bagaimana keputusan dalam mengelola keuangan. Anda lebih memilih prioritas ketimbang gaya hidup. 

Anda akan mengurangi bujet belanja demi terciptanya dana darurat yang bermanfaat di masa akan datang, seperti pensiun dini, atau kemerdekaan finansial. Frugal Living atau hidup hemat memang sering disebut dengan pelit. Namun pada kenyataannya tidak. Biasanya, pelit adalah bagaimana Anda membeli barang dengan murah atau bahkan tidak membelinya sama sekali. Tetapi Frugal Living mengedepankan kualitas. 

Seperti contohnya, Anda membutuhkan sebuah tas untuk bekerja. Tas merk A lebih murah namun kualitasnya juga murahan. Tas B sedikit lebih mahal namun bisa digunakan dalam waktu yang lama. Orang pelit, cenderung akan membeli tas merk A tadi atau bahkan tidak sama sekali.

Sementara mereka yang megendepankan Frugal Living akan memilih tas merek B. Kenapa? Karena dalam konsep hidup hemat bukan selalu mengedepankan harga semata, namun kualitas juga menjadi pertimbangan. Daripada murah namun tidak berlangsung lama, lebih baik sedikit mahal tetapi awet bertahun-tahun. 

Melansir laman Money Manual Jumat (24/09/2021), secara umum, hemat adalah gaya hidup yang berfokus pada menabung di mana Anda bisa dan membelanjakan hanya untuk apa yang menambah nilai dalam hidup, bukan sebatas memenuhi keinginan semata.

Hidup hemat tersebut terhubung dengan pilihan gaya hidup utama seperti minimalis, homesteading, dan pensiun dini. Anda mungkin juga pernah mendengar tentang hidup hemat dimana banyak orang tengah berjuang mati-matian untuk terbebas dari belitan utang sekecil apapun. 

Lalu bagaimana cara menerapkan Frugal Living dalam kehidupan sehari-hari? Berikut tiga karakterisitik utamanya. 

1. Merasa nyaman tidak terpengaruh tren

Ingin menjalani Frugal Living, berarti Anda harus siap dengan hidup hemat tanpa memedulikan perkembangan tren yang tengah terjadi. Orang-orang yang menerapkan gaya hidup Frugal Living tidak pernah peduli pendapat masyarakat yang mencemooh dirinya membeli ponsel bekas, kendaraan bekas, atau bahkan pakaian bekas laik pakai. 

Frugal Living adalah berani mengatakan tidak pada ekspektasi masyarakat tentang apa yang keren atau sedang tren. Ini adalah gaya hidup yang meminta Anda untuk merasa nyaman melangkah keluar dari siklus konsumerisme dan mengatakan tidak untuk hal-hal berbau impulsif.

2. Menemukan nilai uang dalam setiap pengeluaran

Uang ini membutuhkan tujuan dan nilai yang diberikan padanya. Artinya, saat Anda membelanjakan uang tersebut, mereka harus jelas tujuan dan peruntukkannya. Menerapkan Frugal Living membuat uang akan semakin bernilai atau digunakan untuk hal bermanfaat ketimbang membeli sneakers keluaran terbaru. 

Hidup hemat meminta agar uang digunakan untuk apa yang Anda dan keluarga hargai. Ini bisa menjadi liburan alih-alih berlangganan TV kabel bulanan. Anda harus mengubah pola pikir untuk menukar uang dengan sesuatu yang memberi manfaat. 

3. Tetap sadar tentang kebutuhan versus keinginan

Karakteristik terakhir dari gaya hidup hemat adalah tentang memeriksa praktik pengeluaran secara teratur dan menahan diri. Uang harus dialokasikan untuk "kebutuhan" terlebih dahulu. Hal-hal seperti perumahan, transportasi, dan makanan.

Sementara keinginan harus dipikirkan baik-baik sebelum memenuhinya. Hidup hemat berarti menahan diri untuk segera membeli keinginan tersebut. Ini memberi Anda waktu untuk memutuskan apakah itu benar-benar dibutuhkan, atau sekedar mengikuti tren. 

Nah itu tadi beberapa kriteria yang masuk ke dalam gaya hidup Frugal Living. Paham bukan, bahwa pelit tidak sama dengan berhemat. (NDA)

Advertisement
Advertisement