Seperti apa kisahnya? Dilansir dari id.theasianparent.com (10/3), simak ulasannya berikut ini.
Kisah Inspiratif: Para Pemulung Bertekad Kuat
Mak Yati
Mak Yati adalah seorang pemulung yang tinggal di Tebet, Jakarta Selatan. Rumahnya di Tebet hanyalah gubuk berpapan triplek berukuran 3x4 meter dekat tempat pembuangan sampah, di dalamnya tak ada barang-barang berharga.
Ia berkeliling dari Tebet hingga Bukit Duri untuk mencari sampah. Sehari-hari Mak Yati memulung sampah dan mengantongi penghasilan Rp25.000 saja. Namun ia bertekad untuk membeli kambing demi berkurban. Ia mengaku malu lantaran terus menerus menerima daging kurban.
Oleh karenanya ia menabung sedikit demi sedikit selama tiga tahun hingga uang kurban itu terkumpul. Dibantu dengan temannya, Mak Yati berhasil membeli dua ekor kambing di Pancoran. Mak Yati berharap kurbannya ini bukan yang terakhir.
Saat ini Mak Yati telah pulang kampung. Kisah inspiratif dari perjuangannya menabung dana kurban bahkan sampai ke pemerintah. Ia menerima program bedah rumah, dan di kampungnya kini ia berhasil bercocok tanam jagung.