IDXChannel—Jusuf Hamka adalah pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, perusahaan yang memiliki konsesi beberapa ruas jalan tol di Indonesia, salah satunya adalah Tol Waru-Juanda di Surabaya.
Ruas-ruas jalan tol yang dimilikinya dioperasikan lewat anak-anak perusahaannya. Dilansir dari idx.co.id (14/3), saat ini CMNP memiliki delapan anak usaha yang bergerak di bidang penyelenggaraan tol, infrastruktur dan properti, dan perdagangan, kontraktor, pengolahan lahan, dan lainnya.
Dilansir dari gramedia.com (14/3), Jusuf Hamka yang juga kerap disebut Babah Alun, adalah seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang terlahir dalam keluarga pendidik. Ayahnya adalah seorang dosen, sementara sang ibu adalah seorang guru.
Ia menjadi seorang mualaf pada 1981, saat usianya menginjak 23 tahun. Setelahnya ia diangkat sebagai anak oleh Buya Hamka. Jusuf Hamka menjalani hidup yang tak mudah sejak kecil.
Ia pernah berjualan es mambo di kisaran Masjid Istiqlal. Namun pada akhirnya, Babah Alun berhasil menjadi pengusaha. Ia juga terkenal dermawan. Ia pernah menjual nasi kuning lengkap beserta lauknya dengan harga yang sangat murah pada 2008. Ia juga menyerahkan tanahnya 10 hektare untuk pemakaman jenazah Covid-19.
Lantas, jalan tol mana saja yang dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan Jusuf Hamka? Simak ulasannya berikut ini.
Jalan Tol Milik Jusuf Hamka
Tol Waru-Juanda, Surabaya
Ruas tol di simpang susun Waru hingga bandara Juanda adalah salah satu jalan yang dioperasikan Jusuf Hamka lewat PT Citra Margatama Surabaya. CMNP memiliki saham 95% di perusahaan tersebut.
Jalan tol sepanjang 12,8 Km ini dikelola dengan masa konsesi 35 tahun, atau hingga Mei 2040 dari tanggal penandatanganan kesepakatan hak konsesi. Peresmian pemakaiannya diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada April 2008.
Tol Depok-Antasari
Ruas tol sepanjang 22,7 Km ini dioperasikan oleh PT Citra Waspphutowa, salah satu anak usaha CMNP. Jusuf Hamka memiliki saham 62,50% di perusahaan ini. Saham selebihnya dimiliki oleh tiga BUMN.
Berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang dibuat pada 2011, perseroan memiliki konsesi atas tol ini selama 40 tahun, atau hingga 2055. Total investasi pembangunan tol ini diperkirakan mencapai Rp3,4 triliun.
Tol Cawang–Tanjung Priok
Jusuf Hamka juga memegang konsesi ruas tol Ir. Wiyoto Wiyono. Jalan tol ini membentang sepanjang 15 Km dari Jakarta Timur, Jakarta Pusat, hingga Jakarta Utara. Ini adalah jalan tol pertama dengan sistem layan Sosrobahu di Indonesia.
Tol Pelabuhan/Tol Ancol
Ruas tol ini membentang mulai dari lanjutan tol Ir. Wiyoto Wiyono, membentang sepanjang 13 Km di Jakarta Utara. Tol ini akan disambung ke jalan tol pelabuhan II yang juga dibangun oleh perusahaan Jusuf Hamka.
Tol Bogor Outer Ring Road
Ruas tol ini membentang sepanjang 11 Km di Bogor, Jawa Barat. Pembangunan jalan ini selesai dibangun pada 2009 dan menelan investasi Rp1,6 triliun.
Tol Soreang-PasirKoja
Jalan tol ini memiliki panjang 10,55 Km dan menghubungkan kota dan kabupaten Bandung. Tol ini telah beroperasi sejak 2017. Jusuf Hamka memegang konsesi tol ini lewat anak usahanya, yakni PT Citra Marga Lintas Jabar. Ia memiliki saham sebesar 69,32% di perusahaan tersebut.
Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan
Jusuf Hamka memiliki konsesi atas ruas tol ini lewat PT Citra Karya Jabar Tol, ia memiliki saham sebesar 51% di perusahaan ini. Jalan bebas hambatan ini membentang hampir 60 Km.
Berkat konsesi-konsesi jalan tol ini, berikut bisnisnya di bidang-bidang lain, Jusuf Hamka memperoleh kekayaan yang fantasis. Ia diketahui mengoleksi mobil-mobil mewah dengan harga mahal.
Demikianlah sederet ruas jalan tol yang konsesinya dimiliki oleh Jusuf Hamka, pengusaha muslim Tionghoa yang terkenal dermawan. (NKK)