Sekarang, saluran utamanya memiliki sekitar 3,5 juta pelanggan. Pada awal Juli, Stephan telah memperoleh pendapatan iklan sebesar 1,42 juta dolar AS dari berbagai salurannya pada 2021.
Pertumbuhan tersebut tidak hanya karena bertambahnya jam kerja Stephan di YouTube, tetapi juga karena perubahan jenis konten yang dibuatnya. Meskipun Stephan menjadi populer dengan membuat video yang membahas tentang investasi dan pendapatan real estatenya, dia telah beralih ke analisis berita dan menjelaskan topik keuangan yang kompleks. Dalam beberapa bulan terakhir, dia telah membahas topik mulai dari pasar perumahan, mata uang kripto hingga saham.
"Ini memberi saya lebih banyak fleksibilitas untuk dapat mengomentari berita terkait keuangan atau apa pun yang sedang terjadi dan memberikan pendapat saya, serta beberapa langkah yang dapat ditindaklanjuti oleh penonton," kata Stephan, dikutip dari CNBC, Minggu (12/9/2021). Dia memulai kerja sekitar pukul 06.30 tepat saat pasar saham dibuka. Hampir setiap hari, dia berada di kantornya hingga pukul 18.00 hingga 19.00.
"Sepuluh jam sehari mungkin dihabiskan di depan komputer untuk meneliti pasar, mencoba merencanakan ide, membaca apa yang ingin didengar orang,” ujar Stephan.
Tim Stephan terdiri atas editor langsung, serta editor lain yang berkantor di rumah Stephan. Bersama-sama, ketiganya menjalankan semua saluran Stephan, serta membantu podcast mingguannya. Secara keseluruhan, Stephan mengeluarkan sembilan konten baru setiap minggu. Dengan menjadi YouTuber, kekayaan bersihnya tercatat sebesar 15,5 juta dolar AS atau sekitar Rp220,5 miliar.