sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementan Sebut Penghasilan Brigade Swasembada Pangan Bisa Capai Rp10 Juta, Begini Hitungannya

Economics editor Tangguh Yudha
25/11/2024 02:00 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) membuka pendaftaran bagi masyarakat untuk menjadi brigade swasembada pangan.
Kementan Sebut Penghasilan Brigade Swasembada Pangan Bisa Capai Rp10 Juta, Begini Hitungannya. (Foto: MNC Media)
Kementan Sebut Penghasilan Brigade Swasembada Pangan Bisa Capai Rp10 Juta, Begini Hitungannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel  - Kementerian Pertanian (Kementan) membuka pendaftaran bagi masyarakat untuk menjadi brigade swasembada pangan. Ini merupakan program untuk meningkatkan produktivitas pangan sekaligus mengurangi pengangguran serta kemiskinan.

Diungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch Arief Cahyono, brigade swasembada pangan berpotensi memperoleh penghasilan Rp10 juta per bulan, bahkan lebih. Ia meyakinkan bahwa estimasi penghasilan tersebut sangat memungkinkan untuk diraih oleh para petani yang bergabung.

Arief menjelaskan bawa Kementan telah melakukan analisis usaha tani secara rinci agar program ini memberikan hasil optimal. Setiap brigade yang terbentuk beranggotakan 15 orang dengan mengelola lahan 200 hektare. Mereka akan mengelola lahan selama 5 tahun agar pendapatannya optimal.

Dirinya mengungkap, dengan produktivitas rata-rata 5 ton per hektare, potensi produksi mencapai 1.000 ton gabah kering panen (GKP) dan asumsi harga gabah Rp6.000 per kilogram, maka total pendapatan kotor brigade dapat mencapai Rp6 miliar.

“Setelah dikurangi biaya operasional sebesar Rp19 juta per hektare atau total Rp3,8 miliar untuk lahan 200 hektare, maka perkiraan pendapatan bersih dari budidaya padi ini adalah sebesar Rp2,2 miliar dan nantinya dibagi antara brigade dan pemilik lahan,” ujarnya, Minggu (24/11/2024).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement