Dia mengaku, awalnya tidak memiliki modal finansial sama sekali. Modalnya kala itu hanya kemauan untuk memulai usaha. Namun dengan kemauan tersebut, dia mendapatkan pinjaman sebesar Rp32 juta dari orang tuanya untuk belanja produk dan perlengkapan toko.
Elsa membuka toko kelontong yang dinamai sesuai nama ibunya, yakni Warung Bu Woro di garasi rumahnya di Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Menurutnya, minggu-minggu awal menjalankan usaha toko kelontong merupakan waktu yang sulit karena tidak sesuai ekspektasinya.
Meski pada awalnya para tetangga mendukung Elsa dengan membeli dagangannya, tapi itu hanya berlangsung 1-2 hari. Setelah itu, pendapatannya turun sehingga membuatnya sedih.
"Sempat menangis karena ngerasa sudah tidak bisa memutar barang lagi, penjualan stagnan dengan omzet Rp300.000-400.000 per harinya. Bingung gimana cara balikin modal ke orang tua,” ujar perempuan 27 tahun itu.