sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Jatuh Bangun Ryanda, Pengusaha Asal Bandung Garap Bisnis Sportswear

Inspirator editor Arif Budianto/Kontributor
31/10/2021 12:43 WIB
Indonesia memiliki pangsa pasar yang luar biasa besar di pasar sportswear. Namun, potensi tersebut kurang dimanfaatkan oleh produk dalam negeri.
Cerita Jatuh Bangun Ryanda, Pengusaha Asal Bandung Garap Bisnis Sportswear (FOTO: MNC Media)
Cerita Jatuh Bangun Ryanda, Pengusaha Asal Bandung Garap Bisnis Sportswear (FOTO: MNC Media)

Ryanda menuturkan, baru di awal tahun 2020 saat King thai tea tutup, mulai fokus ke Terrel. Konsep dan development yang sudah direncanakanan dari tahun 2018 kembali dilanjutkan. Untuk permodalan sempat untuk mencari pendanaan untuk Terrel ke teman-teman, namun pada akhirnya orang tua melakukan investasi.

"Lewat perencaan yang matang, Terrel kembali melakukan rilis lagi di tengah pandemi (bulan Juni 2020) dan mendapatkan animo yang luar biasa dari konsumen, seminggu pertama Terrel jualan semua barang sold out." Tegasnya.

Disinggung produknya yang memilih penjualan secara online, Ryanda menjelaskan bahwa berdasarkan data riset bahwa market online di Indonesia sangat bagus dan terus growth. "Market place menjadi pilihan orang Indonesia untuk berbelanja atas dasar opsi promo dan kepercayaan." Ujarnya.

Selain itu, investasi yang relative lebih murah di awal dan bisa grab market lebih besar ketimbang offline. Ryanda menambahkan, adanya market place seperti Shopee, selain memudahkan kita untuk berjualan, juga meningkatkan persaingan, baik dengan produk local maupun luar negeri, karena semudah konsumen bisa memilih-milih brand atau produk yang sesuai dengan mereka melalui market place. 

"Hal ini menuntut kita untuk selalu kreatif dalam melakukan komunikasi marketing maupun development produk yang sesuai dengan kebutuhan market. Selain itu Design di kembangkan sendiri dengan referensi dari brand-brand luar negeri,” tutupnya. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement