IDXChannel – Sederet pengusaha sukses RI ternyata dulunya hidup susah. Para pengusaha ini berhasil melewati masa sulitnya hingga kini menjadi kaya raya.
Melewati perjuangan panjang dan berbagai kesulitan dalam hidup membuat kisah kesuksesan para pengusaha ini kerap menjadi inspirasi banyak orang. Lantas, siapa saja deretan pengusaha sukses RI yang dulunya hidup susah? IDXChannel mengulas beberapa daftarnya sebagai berikut.
Deretan Pengusaha Sukses RI yang Dulunya Hidup Susah
Berikut ini beberapa pengusaha sukses RI yang dulunya hidup susah dan kini bergelimang harta.
1. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung menjadi salah satu dari deretan pengusaha sukses RI yang dulunya hidup susah. Ia merupakan salah satu pengusaha asli keturunan Indonesia pendiri CT Corp. Konglomerasi ini menaungi beberapa perusahaan besar seperti Trans Corp, Bank Mega, jaringan supermarket, dan lain sebagainya.
Sebelum berhasil menjadi salah satu konglomerat Tanah Air, Chairul Tanjung rupanya pernah merasakan kesulitan hidup. Ia lahir dari keluarga sederhana yang hanya memiliki usaha kecil-kecilan.
Sayangnya, usaha ayahnya harus ditutup paksa karena tak sejalan dengan penguasa. Hal ini pun membuat Chairul Tanjung yang kala itu masih remaja harus hidup dalam kesengsaraan.
Keluarga Chairul Tanjung terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke gang sempit. Kesulitan finansial membuat keluarga Chairul Tanjung nyaris tak mampu membayar zakat fitrah yang nilainya hanya setara 3,5 kg beras.
Namun, kesulitan ini tak lantas membuat Chairul Tanjung putus asa. Ia pun melakukan berbagai upaya dan gigih dalam berwirausaha. Hingga kini, kesulitan itu terbayar tunai dengan kesuksesan yang diraihnya. Chairul Tanjung kini berhasil mendirikan konglomerasi yang menaungi perusahaan-perusahaan besar di Tanah Air.
2. Sudono Salim
Sudono Salim yang merupakan ayah dari Anthoni Salim dan pendiri dari Salim Group juga rupanya pernah mengalami kehidupan yang susah. Ia merupakan imigran asal China yang mulai pindah ke Indonesia pada 1939. Pada saat itu, China masih menjadi salah satu negara yang miskin hingga banyak warganya yang memilih untuk mengadu nasib di negara lain.
Sudono Salim bahkan sempat merasakan hidup menggelandang pada masa awal kedatangannya ke Indonesia. Ia lantas berjualan cengkeh demi bertahan hidup. Usaha inilah yang lantas mengantarkan Sudono Salim ke berbagai pulau di indonesia.
Keberhasilan usaha pertama Sudono Salim pun akhirnya membuatnya melebarkan sayap bisnisnya ke sektor perbankan dan mendirikan Bank Central Asia (BCA). Seiring berjalannya waktu, bisnis Sudono Salim kian menggurita hingga merambah ke industri pangan lewat PT Bogasari. Perusahaan ini memproduksi makanan dari olahan tepung terigu. Ia pun lantas berhasil mendirikan anak usaha lainnya yakni Indofood, Indomaret, dan lain sebagainya. Setelah meninggal pada 2012 silam, gurita bisnis Sudono Salim pun diteruskan kepada anaknya yakni Anthoni Salim.