Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Saat ini, meningkatnya minat saham mulai menarik kaum hawa untuk berinvestasi dalam dunia pasar modal. Salah satunya adalah Fransisca Wiryasaputra yang berhasil menjadi inspiratif para wanita di Indonesia.
Bahkan, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor saham di pasar modal Indonesia terus meningkat. Hingga juni 2022, jumlah single investor identification (SID) telah mencapai sekitar 4 juta entitas dengan 99,79% merupakan investor individu lokal. Jumlah tersebut telah meningkat 15,96% dari akhir tahun 2021, di mana jumlah sid masih sekitar 3,4 juta.
Sebanyak 62,89% di antaranya merupakan investor laki-laki, dengan total aset investasi mencapai Rp783.44 Triliun. Sementara itu, 37,11% ditempatkan oleh sejumlah investor perempuan dengan total aset investasi mencapai Rp 255.66 Triliun.
Fransisca Wiryasaputra merupakan wanita karir yang mempelajari perjalanan berinvestasi sejak usia 20 tahun. Dengan mendapatkan sertifikat Financial Planning di Australia, yang juga merupakan Head Of Priority Wealth Management pada PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Pada perusahaan Mirae Asset yang terkenal nomor 1 di Indonesia, memberikan banyak pengalaman berharga dalam bagaimana melihat perilaku konsumen ke masyarakat, trend-trend apa sajakah yang berubah, serta semua yang mempengaruhi segala bentuk dalam perkembangan kapital market di Indonesia.
“Jadi belajar banyak untuk bisa memprediksi trend, perilaku konsumen dalam berinvestasi, baik di Indonesia maupun secara global," kata Fransisca Wiryasaputra seperti dikutip youtube idxchannel Jumat (5/8/2022).
Menurut dia, dengan memulai untuk berinvestasi sejak dini, serta mempelajari saham untuk berinvestasi merupakan salah satu bentuk agar kita dapat meraup keuntunggan yang besar dari saham yang kita beli.
Beberapa tips agar tidak mudah tertipu diantaranya perlunya dengan pemahaman diri sebelum memulai investasi, pentingnya pada kesehatan financial, serta mengenali kebutuhan pada alokasi investasi.
Hal yang juga menjadikan Fransisca tertarik dalam terjun langsung di bidang ini yaitu bagaimana untuk membentuk pemikiran serta prinsip dalam berinvestasi secara baik.
Meskipun dengan banyak pengalaman di luar yang sudah dilewatinya, Fransisca justru tertarik untuk menggeluti bidang ini di Indonesia.
Sebab, menurut dia, hal ini merupakan suatu pengalaman berharga bagi dirinya. Selama perjalanan karir, Fransisca juga mendapatkan sertifikat Financial Planning di Australia. Setelah dari Australia, ia pindah ke Singapore, Hongkong, USA, dan mulai terus dalam mendalami trending sampai saat ini.
Sosok Fransisca menjadikan salah satu inspiratif bagi kaum wanita muda untuk berani dan mulai mempelajari bagaimana mengenai dunia pasar modal saat berinvestasi.
(Penulis Nur Pahdilah magang idxchannel.com)
(SAN)
