Bertemu Yasser Arafat
Saat perjalanan ke seluruh Timur Tengah untuk pekerjaannya dirinya bertemu salah satu pendiri Fatah Yasser Arafat pada tahun 1963 selama perjalanan bisnis ke Aljazair.
Sejak itu, ikatan antara Masri dan Arafat terjalin kuat, yang bertahan sampai kematian Arafat. Ia kemudian
memantapkan dirinya sebagai pengusaha besar di Timur Tengah, mengalihkan fokusnya ke eksplorasi air di Yordania, negara-negara Teluk dan bagian lain di Timur Tengah.
Kekayaan bersihnya diperkirakan lebih dari USD1,5 miliar. Ia juga semakin dekat dengan Arafat dan tetap terlibat dalam politik.
Itulah penjelasan tentang Munib Al-Masri yang menjadi orang terkaya di Palestina. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)