“Tidak semua orang bisa menerbangkan pesawat tempur. Saat itu saya bisa nyetir mobil saja enggak, tapi saya malah lebih dulu bisa menerbangkan pesawat tempur,” kata Wastum.
Hal ini menjadi cerita lucu tersendiri bagi Wastum. Pernah ia diminta menyetir mobil oleh atasannya. Wastum sudah jujur berkata bahwa ia tidak bisa mengendarai mobil, namun sang atasan tetap bersikeras meminta Wastum untuk menyetir. Maksudnya, agar Wastum mulai belajar menyetir mobil.
Karena belum pernah mengendarai mobil, tentu percobaan pertama membuatnya terkejut. Mobil tiba-tiba mundur dengan kencang saat Wastum mencoba menginjak pedal gas.
“‘Ulangi lagi, Tum. Kayak kamu terbang gitu, lho, yang halus. Lepasnya yang halus, nah, seperti itu,’” Wastum menirukan perkataan atasannya saat mengajarinya menyetir mobil pertama kali.
Pengalaman lain yang cukup menegangkan baginya adalah saat ia harus melakukan intersepsi pesawat militer Amerika Serikat berukuran besar yang masuk ke wilayah Indonesia tanpa pemberitahuan.