Dari kematian ikan-ikannya itu Wanto belajar cara merawat kolam dan ikan saat terjangkit parasit. Menurutnya, ikan koi dapat terjangkit dua jenis parasit. Yakni kutu jarum yang menempel dan menusuk tubuh ikan hingga mati, dan jenis kutu lain yang membunuh ikan pelan-pelan.
Saat parasit-parasit itu menjangkiti ikan-ikannya, Wanto beraksi cepat. Ia menggunakan pestisida dan obat untuk membasmi parasit. Pestisida ia sebarkan di kolam, dan obat ia campurkan dengan pakan.
“Jadi dalam waktu sehari dua hari, parasit-parasit itu akan mati. Kami basmi dengan memberi pestisida di air, dan basmi dari dalam lewat pakan ikan,” lanjutnya.
Beberapa tahun ia jalani bisnis budidaya, Wanto mulai mengikutsertakan ikan-ikan koi dengan kualitas terbaik ke beragam kontes koi. Ia mengaku pernah mengikuti kontes di Surabaya, Banyuwangi, dan Tulungagung.
Menurutnya, jenis koi yang populer dipelihara di Indonesia adalah jenis Gosanke, Susui, Asaki, Kohaku, Sanke, dan Sowa. Tiap kota memiliki jagoan koinya tersendiri, sebab kualitas air dan kolam di tiap kota berbeda-beda, sehingga kecocokan ikan dengan lingkungannya pun berbeda.