IDXChannel—Kisah inspiratif penjual cilok asal Jember, Jawa Timur, membuktikan bahwa usaha kecil dapat menghasilkan omzet yang menarik. Seperti Harsono yang kini sukses berdagang cilok hingga membuka beberapa cabang.
Harsono menamai usahanya dengan Cilok Edy. Cilok buatannya terkenal di Jember. Gerobak Cilok Edy dapat ditemui di kantor DPRD Jember, Universitas Jember, hingga Universitas Muhammadiyah Jember.
Melansir iNews (23/9), sebelum menggeluti bisnis cilok, Harsono pernah berganti-ganti pekerjaan. Dia pernah menjadi tukang ojek dengan sepeda motor hasil kredit, namun kendaraan itu diambil karena Harsono tidak mampu membayar angsuran.
Harsono juga pernah menarik becak dan menjadi honorer petugas kebersihan di Dinas Umum dan Cipta Karya Jember. Ide berjualan cilok didapatnya dari sang ayah juga menjual cilok di Bali.
Saat itu, ayahnya menjual cilok yang bahannya terbuat dari daging. Sementara saat itu di Jember belum ada penjual cilok yang menggunakan bahan daging. Ketika ayahnya pulang dari Bali pada 1997, Harsono mengikuti jejak ayahnya untuk berjualan cilok daging.