Setelah membuat produk pertamanya ke pabrik sebanyak 10.000 botol, dia mengumumkannya ke para reseller atau member-nya. Awalnya Erlyanie takut produknya tidak akan laku terjual. Namun ternyata, facial serumnya laris 6.000 botol dalam hitungan hari.
Dari situlah awal mula kesuksesan Erlyanie merintis bisnis skincare-nya. Dengan skema membership, berangkat dari basis konsumen reseller-nya saat menjadi dropshipper, dia mencatatkan penjualan yang laris manis.
Saat ini, bisnis skincare milik Erlyanie masih beroperasi. Dia bahkan merambah ke produk kosmetik dan parfum. Pada platform Shopee, dia memiliki puluhan ribu pengikut. Produk skincare-nya juga terjual ribuan item.
Erlyanie juga membeli gudang penyimpanan sendiri seluas 2.400 meter persegi. Dia memiliki 70.000 mitra dari bisnisnya ini. Omzetnya mencapai miliaran rupiah, hingga Erlyanie mampu memiliki rumah sendiri.
Itulah kisah mantan ART yang sukses berbisnis skincare.
(Nadya Kurnia)