Semangat dan niat yang besar Nurkhalis dan keluarganya untuk pergi haji diapresiasi oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, Salman. Ia berharap kesungguhan pasangan suami-istri ini bisa menyemangati warga dan kaum muda untuk menabung dan mendaftar haji.
"Ini merupakan sejarah yang tak terlupakan dari keluarga Bapak Nurkhalis dan Ibu Maftuhah, ada calon jamaah Embarkasi Haji Aceh (BTJ) yang mendaftar haji menggunakan uang receh," ujar Salman seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI.
Kemudian Nurkhalis dan keluarganya masih harus bersabar, dan terus berjuang mengumpulkan bekalnya lagi. Sebab mereka harus menunggu antrean haji selama 32 tahun untuk kloter Aceh. (TYO)