IDXChannel—Kisah seorang yang melunasi bank emok dapat menjadi inspirasi. Bank emok adalah sistem bank keliling yang menawarkan jasa pinjaman uang dengan pencairan cepat, tanpa agunan, namun bunganya tinggi.
Emok diambil dari kosa kata bahasa Sunda yang berarti posisi duduk para perempuan saat lesehan. Disebut bank emok karena transaksi dilakukan dengan lesehan dan menargetkan para ibu rumah tangga.
Melansir laman resmi Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu, sistem utang piutang ini juga terjadi di daerah-daerah lain dan dikenal dengan nama yang berbeda. Seperti bank plecit, bank keliling, bank jongkok, dan lain-lain.
Penyedia pinjaman—bank emok—bisa berasal dari per seorangan maupun lembaga. Sementara peminjamnya adalah kelompok ibu-ibu. Pinjaman yang diberikan tidak hanya untuk per orangan, tapi dalam kelompok yang beranggotakan ibu-ibu.
Bank emok, atau pihak penyalur pinjaman, menyalurkan pinjaman untuk modal usaha, namun pada praktiknya pinjaman itu digunakan untuk pemenuhan kebutuhan lain. Karena seringkali para ibu rumah tangga kepepet tidak ada uang.