Ia mulai ekspor ketika mulai memasarkan tanamannya di Instagram. Febri mengungkapkan total dari jenis tanaman yang ia jual sudah lebih dari 200 jenis. Febri memperoleh tanaman tersebut dari berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, saat ini spesies yang paling banyak diminati yaitu spesies asli Kalimantan.
Dalam proses pembibitan juga Febri mengaku itu adalah proses yang sangat panjang itulah mengapa tanaman hias sangat unik dan memiliki harga yang fantastis.
Febri menyebutkan ekspor pertamanya adalah ke negara Amerika, ia mendapat buyer dari Instagram. Setelah ia mendapatkan data-data dari customer mengenai alamat dan tanaman yang akan dikirim, ia lantas membuat surat phytosanitary yang memakan proses hingga 1-2 minggu.
Phytosanitary adalah dokumen yang diterbitkan oleh NPPO yang menyatakan suatu komoditas tumbuhan, hasil tumbuhan dan benda lain yang diekspor bebas dari OPT/OPTK atau persyaratan negara tujuan.
Setelah membuat surat tersebut ia bisa langsung menyiapkan pesanan yang akan dikemas lalu dikirim ke negara tujuan. Febri mengaku jika sedang musim semi di negara lain, dalam sebulan ia bisa menghasilkan omzet hingga Rp100 juta.