Tidak dikira, ia bisa merebut atensi pasar hingga punya pesanan satu ton pertama.
Oleh sebab itu ia terus menekuni usahanya sampai memasarkan ke seluruh penjuru. Tentu saja dalam menjalankan bisnis ini terbilang tidak mudah, banyak tantangan dan cobaan yang terus datang menghampiri.
Namun, ia tidak menyerah dan tetap yakin bahwa usahanya ini bisa membuahkan hasil. Ia menjalin hubungan dengan Allah dan dukungan dari keluarga merupakan sumber kekuatannya.
Kini, setiap bulannya, Popi berhasil meraup untung dari penjualan mencapai 150 ton telur. Bahkan ia membuka lapangan pekerjaan bagi puluhan orang untuk turut berkembang bersama. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi