Pada 1999, Hongchao mencoba untuk membuka outlet minuman dingin, menandai upayanya yang ketiga kali untuk berbisnis. Namun upaya ketiga ini pun gagal, karena lokasi yang kurang strategis dan tokonya harus dirubuhkan untuk pembangunan.
Pada 2003, Hongchao membuka Mixue untuk ke sekian kalinya. Namun kali ini dia membuka outlet dekat sekolah, lokasi yang sangat strategis untuk outlet jajanan, sehingga Mixue sukses terkenal di kalangan anak-anak sekolah.
Berkat kesuksesan Mixue pada 2003 ini, empat tahun kemudian Hongchao berhasil mendirikan franchise untuk brand es krim yang didirikannya. Pada 2005, Hongchao memperkenalkan soft ice cream seharga 1 yuan yang kemudian menjadi produk khas Mixue.
Setelah mendirikan jaringan franchise, Hongchao mendirikan perusahaan dan jaringan logistik untuk mendukung bisnis Mixue. Bisnis Mixue dikabarkan membuka 500.000 lapangan pekerjaan dan membawa keuntungan besar bagi para petani teh.
Sebagai pengingat, milk tea adalah salah satu produk minuman dingin yang ditawarkan Mixue. Pada 2023, Mixue mencatatkan pendapatan usaha senilai RMB20,3 miliar, setara Rp46,42 triliun.