Hanya memang imbas pandemi COVID-19, pemasaran ke luar negeri sempat terhenti. Alhasil dia pun harus bersabar karena permintaan dari konsumen menurun drastis. Dirinya berharap bisnis bambu yang dirintisnya sejak 10 tahun lalu itu bisa kembali bangkit.
"Kemarin sempat terhenti produksi, tapi sekarang mulai menggeliat lagi sedikit demi sedikit. Semoga aja bantuan pemerintah agar para pelaku usaha seperti saya ini di KBB bisa terus berkembang," pungkasnya. (TIA)