sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Memiliki Ciri Khas Motif Cengkeh, Perempuan Ini Pasarkan Produk Fesyen ke Berbagai Negara

Inspirator editor Subhan/Kontributor Manado
27/09/2021 13:21 WIB
Mariani montu membuat baju dan tas berbahan batik khas Manado dengan kain motif cengkih, pelepah pisang dan anyaman pandan.
Mariani montu membuat  baju dan tas berbahan batik khas Manado dengan kain motif cengkih, pelepah pisang dan anyaman pandan.  (Foto: MNC Media)
Mariani montu membuat baju dan tas berbahan batik khas Manado dengan kain motif cengkih, pelepah pisang dan anyaman pandan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jatuh bangun dihantam pandemi Covid-19 tidak membuat Mariani Montu patah semangat. Pemilik UMKM Sang Bayu Handycraft ini terus berinovasi dengan sesuatu yang baru. 

Pandemi yang belum juga selesai hingga kini membuat Mariani terus putar otak dengan melakukan berbagai inovasi serta mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan bagi UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Berbekal itu, dia kemudian membuat produk baru berupa fashion baju dan tas berbahan batik khas Manado dengan kain motif cengkih, pelepah pisang dan anyaman pandan. Tak dinyana, meski tidak punya basic sekolah desainer dan hanya belajar secara otodidak, produk barunya itu menjadi terkenal.

Bahkan produk yang sudah mendapatkan sertifikat hak kekayaan intelektual (HAKI) dengan nama merek Zabay Collection itu terpilih mewakili Sulawesi Utara mengikuti pergelaran fashion Sustainable Modest Fashion Show, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 pada 25-30 Oktober 2021 di Jakarta Convention Center.

"Satu-satunya mewakili Sulawesi Utara di bidang fashion, nantinya acara fashion show, untuk memperkenalkan produk saya," ujar Mariani kepada MNC Portal Indonesia, Senin (27/9/2021).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement