Dulu, terdapat banyak produsen sabun tradisional di Tripoli. Namun setelah peperangan selama belasan tahun terjadi di Lebanon, kota Tripoli hanya memiliki dua pabrik sabun tradisional, salah satunya Masbanat Awaida.
Pabrik ini menggunakan metode pembuatan sabun yang telah berlangsung sejak abad ke-14, dan hanya menggunakan tiga bahan baku, yakni minyak zaitun, air, dan caustic soda atau sodium hydroxide.
Bagaimana cara pembuatannya? Simak ulasannya dibawah ini.
Mengintip Pabrik Sabun Tradisional Tertua Lebanon: Proses Rumit Penuh Keuletan
Setelah bahan-bahan dicampur dan dimasak hingga mendidih, adonan sabun dituang begitu saja ke lantai yang telah ditaburi sejenis tepung agar tidak lengket. Masbanat Awaida memiliki bangunan pabrik yang telah berdiri selama ratusan tahun.
Adonan sabun itu akan menutupi seluruh permukaan lantai batu, lantas diratakan dengan sikat kayu besar agar ketebalannya merata. Selanjutnya, sabun didinginkan hingga mengeras, proses ini membutuhkan waktu dua hari.
Setelah sabun mengeras, pekerja akan meratakan kembali permukaan sabun agar lebih mulus. Lalu menandai adonan dengan benang yang diberi pewarna. Penandaan ini bertujuan untuk membuat ukuran sabun batang yang presisi. Sisa sabun yang terkerik akan dicairkan ulang.