sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengintip Pabrik Sabun Tradisional Tertua Lebanon: Sejak 1880, Bertahan Lewati Perang

Inspirator editor Nadya Kurnia
04/12/2023 18:52 WIB
Masbanat Awaida adalah produsen sabun zaitun tradisional tertua di Lebanon, dan salah satu yang tersisa di daerahnya.
Mengintip Pabrik Sabun Tradisional Tertua Lebanon: Sejak 1880, Bertahan Lewati Perang. (Foto: YouTube/Business Insider)
Mengintip Pabrik Sabun Tradisional Tertua Lebanon: Sejak 1880, Bertahan Lewati Perang. (Foto: YouTube/Business Insider)

Selesai menandai dengan benang, pekerja mulai menandai lagi dengan penggaris untuk membagi-bagi sabun batang yang akan dipotong. Satu kali produksi, Masbanat Awaida bisa menghasilkan 30.000 sabun batang. 

Sabun lantas dipotong menggunakan alat potong yang dioperasikan beberapa orang. Dua orang akan menarik alat, satu orang menahan ujung alat agar sabun terpotong sempurna, satu orang mendorong alat dari depan. Kemudian pekerja akan memukul-mukul permukaan sabun dengan stempel kayu. 

Setelah sabun terpotong membentuk batangan, barulah ditata dari bawah ke atas, sampai membentuk kubah tinggi. Sela-sela di antara sabun akan mempercepat proses pendinginan. Namun di samping itu, bentuk atap dan bahan bangunan yang menggunakan batu, ikut mendukung proses pendinginan. 

Melawan Zaman, Mempertahankan Tradisi 

Husni Awaida sejatinya adalah seorang lulusan teknik kelistrikan, namun memutuskan untuk kembali ke Lebanon demi meneruskan bisnis keluarganya. Ia turun tangan mempromosikan sabun Masbanat Awaida ke pasar internasional. 

Budaya dan pembuatan sabun tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan konsumen tertentu. Husni juga membuka pabriknya untuk dikunjungi turis-turis, dan bersikeras akan tetap membuka pabriknya meskipun sepi pengunjung. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement