sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil, karier dan kekayaan Melanie Perkins, Pendiri Aplikasi Canva yang Populer

Inspirator editor Mohammad Yan Yusuf
06/07/2022 13:40 WIB
Profil, karier dan kekayaan Melanie Perkins menarik untuk dibahas. Ia merupakan pendiri dari aplikasi Canva yang populer di IOS dan PlayStore.
Profil, karier dan kekayaan Melanie Perkins, Pendiri Aplikasi Canva yang Populer. (Foto : MNC Media)
Profil, karier dan kekayaan Melanie Perkins, Pendiri Aplikasi Canva yang Populer. (Foto : MNC Media)

Karier Melanie Perkins

Sebelumnya mendesain Canvas, Perkins merupakan mahasiswa di University of Western Australia dan mengambil jurusan komunikasi, psikologi, dan perdagangan. 

Profil, karier dan kekayaan Melanie Perkins, Pendiri Aplikasi Canva yang Populer. (Foto : MNC Media)

Selain itu, Perkins juga mengajar siswa desain komputer dasar sebagai bagian dari jurusannya. 

Dari ini, ia mendapat inspirasi untuk mengembangkan platform desain grafis yang lebih mudah dan efisien setelah melihat murid-muridnya berjuang untuk menggunakan Adobe Photoshop dan platform desain kompleks lainnya. 

Ia kemudian mendirikan Fusion Books pada tahun 2007 bersama dengan calon suaminya yakni Cliff Obrecht. 

Fusion Books sendiri adalah platform yang memungkinkan siswa mendesain buku tahunan sekolah mereka sendiri dengan menggunakan alat drag-and-drop yang menampilkan berbagai templat desain. Namun dikarenakan dirinya memiliki sumber daya yang terbatas, Perkins kemudian beralih ke hal lain. 

Sejarah Canva

Kinerja Fusion Book yang kuat namun tak diimbangi dengan pendanaannya sendiri hampir habis, membuat mereka akhirnya kehilangan dana.

Kondisi ini diperburuk dengan sulitnya menemukan investor.

Barulah ketika investor terkemuka Bill Tai mengunjungi Perth pada tahun 2011 untuk menilai kompetisi start-up. 

Lewat itulah, akhirnya seorang mantan eksekutif Google bergabung yakni Cameron Adams yang memiliki keahlian teknis yang relevan.

Setelah dua putaran pendanaan awal, perusahaan secara resmi diluncurkan pada 2013. 

Perkins menjadi CEO Canva, Obrecht ditunjuk sebagai COO, sementara Adams sebagai CPO. 

Kurang dari setahun, 600.000 telah mendownload aplikasi ini. 

Kini berdasarkan data bisnis CB Insights, kini valuasi Canva bernilai sebesar USD40 miliar dan menjadikan perusahaan rintisan paling berharga kelima di dunia yakni dibelakang ByteDance China, yang memiliki TikTok, platform pembayaran Stripe, perusahaan roket Elon Musk SpaceX, dan perusahaan teknologi keuangan Swedia Klarna. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement